Rabu, 06 April 2011

Data Flow Diagram (DFD)

             representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
             dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
             ada 3 jenis DFD, yaitu :
  1. context Diagram (CD)
  2. DFD Fisik
  3. DFD Logis

DFD Level
      DFD dapat digambarkan dalam diagram context dan level n. huruf n dapat menggambarkan level dan proses disetiap lingkaran.
  • diagram context
  • diagram level n
    • DFD Logis
    • DFD Fisik
Context Diagram (CD)
      Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem dan kedalam dan keluar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).

Diagram Level n / Data Flow Levelled
      dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis. dimana diagram level n merupakan hasilpengembangan dari context diagram kedalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.

DFD Fisik
      adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan entitas-entitas internal dan eksternal dari sitem tersebut, dan aliran-aliran data kedalam  dan keluar dari entitas-entitas tersebut. entitas-entitas internal adalah personil, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya: sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan.

DFD Logis
      adalah representasi  grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut , tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
      keuntungan dari DFD Logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi yang dilakukan sistem.

Tujuan, Penggunaan dan Diagram UML

  1. Tujuan UML
    • Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk pengembengan sistem.
    • Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.
    • mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi mis : framework, komponen dan pattern.
    2.  Penggunaan UML
         Terdapat 3 kelompok bentuk penggunaan UML, yaitu :
    • sebagai sketsa ---> paling umum digunakan
    • sebagai blueprint
    • sebagai bahasa pemrograman
    3. Diagram UML
        Terdapat 2 Jenis diagram pada UML, yaitu :
             a. Diagram Struktur :
                   diagram struktur adalah diagram yang sifatnya statis (selama proses cenderung tetap)
                   di dalam diagram struktur ini terdapat beberapa jenis diagram yaitu :
      • Diagram Kelas (Class Diagram)
      • Diagram Obyek (Object Diagram)
      • Diagram Komponen (Component Diagram)
      • Diagram Deployment (Deployment Diagram)
             b. Diagram Perilaku
                   diagram perilaku adalah diagram yang sifatnya dinamis (cenderung berubah).
                   terdapat beberapa jenis diagram yang masuk kategori diagram perilaku, yaitu :
      • Use Case Diagram
      • Sequence Diagram
      • Collaboration Diagram
      • Statechart Diagram
      • Activity Diagram

    Sekilas Tentang UML!!!

     
           UML adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan dan membangun serta mendokumentasi dari sebuah system pengembangan software berbasis OO.
           UML adalah sebuah bahasa standart untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.
           Bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994 dan dikembangkan dengan draft metoda UML version 0.8 dan di realis pada bulan oktober 1995.
           UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemrograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemrograman, seperti JAVA, C++. Visual Basic atau bahkan dihubungkan secara langsung kedalam sebuah object-oriented database.
           UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram system menurut aspek atau sudut pandang tertentu. diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. Dan diagram yang terdapat dalam UML yaitu :
    1. Use Case Diagram
    2. Class Diagram
    3. Sequential Diagram
    4. Package Diagram
    5. Collaboration Diagram
    6. StateChart Diagram
    7. Actifity Diagram
    8. Deployment Diagram
           Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka semakin sulit komunokasi antara orang-orang yang saling terrkait dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat.

    contoh class diagram pilih DVD

    Nama Kelompok

    Nama Kelompok
    1. Risma Prihartanti  (2008-53-051)
    2. Maya tri Amaliya  (2008-53-055)
    3. Noor Fitriani         (2008-53-209)
    4. Novi Norhayati     (2008-53-236)